Mengapa Charlotte's Web Dilarang?

Nov 07, 2024 15 mins read

Alasan lain mengapa Charlotte's Web dilarang terkait dengan tema kematian. Dalam cerita tersebut, Charlotte, si laba-laba, mengorbankan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan Wilbur.

Charlotte's Web karya E.B. White adalah buku klasik anak-anak yang digemari dan dikenang karena kisah persahabatan yang mengharukan dan kekuatan kata-kata. Namun, terlepas dari popularitas dan pujian kritisnya, beberapa orang mungkin bertanya-tanya: Mengapa Charlotte's Web dilarang? Mari kita bahas pertanyaan ini dan telusuri alasan di balik potensi pelarangan atau tantangan terhadap cerita abadi ini.

Apakah Charlotte's Web Buku yang Dilarang?

Jawaban singkatnya r adalah bahwa Charlotte's Web tidak dilarang secara resmi. Tidak ada larangan resmi yang meluas terhadap buku ini. Buku ini telah menyentuh hati jutaan orang sejak diterbitkan pada tahun 1952. Buku ini menceritakan kisah mengharukan tentang seekor babi bernama Wilbur dan persahabatannya dengan seekor laba-laba pintar, Charlotte, yang merangkai kata-kata ke dalam jaringnya untuk menyelamatkannya dari pembantaian. 
Namun, beberapa kelompok telah menentang buku tersebut, yang menyebabkan pelarangannya di tempat-tempat tertentu. Tetapi mengapa Charlotte's Web dilarang dalam kasus-kasus ini? Mari kita bahas jelajahi sekarang!

why-is-charlottes-web-banned.jpg

Hewan yang Bisa Berbicara adalah "Penghujatan"

Salah satu alasan utama mengapa Charlotte's Web dilarang di distrik sekolah tertentu, khususnya di Kansas, berkisar pada penggambaran hewan yang bisa berbicara. Beberapa orang tua berpendapat bahwa hewan yang berbicara dalam bahasa manusia adalah hal yang tidak wajar dan bahkan penghujatan. mereka percaya bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling tinggi dan bahwa memberikan hewan kualitas seperti manusia melanggar prinsip agama. Argumen ini menyebabkan buku tersebut ditentang di beberapa sekolah.

Menariknya, gagasan bahwa Charlotte's Web dilarang karena alasan tersebut mungkin tampak mengejutkan, mengingat tradisi panjang literatur yang menampilkan hewan yang bisa berbicara. Dari dongeng klasik hingga kartun modern, antropomorfisme adalah perangkat umum yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran penting. t, banyak buku lain juga menggunakan hewan yang bisa berbicara untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang masyarakat dan struktur kekuasaan. Namun, dalam kasus Charlotte's Web, masalahnya bukan tentang tema yang lebih luas tetapi sekadar tindakan memberi suara pada hewan, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai tindakan yang keterlaluan.

Kematian dan Pelajaran Hidup

Alasan lain "mengapa Charlotte's Web dilarang" terkait dengan tema kematian. Dalam cerita tersebut, Charlotte, si laba-laba, mengorbankan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan Wilbur. Sementara tema ini ditangani dengan halus dan menawarkan pelajaran berharga tentang siklus kehidupan dan pentingnya persahabatan, beberapa orang tua merasa buku ini terlalu dewasa untuk anak-anak kecil. Gagasan untuk memperkenalkan konsep kematian dalam buku anak-anak menimbulkan kekhawatiran bahwa pokok bahasannya tidak sesuai untuk kelompok usia tertentu.

Namun, penyertaan tema-tema tersebut menjadikan Charlotte's Web lebih dari sekadar cerita anak-anak yang sederhana. Buku ini membantu pembaca muda menghadapi masalah kehidupan nyata dengan cara yang aman dan mudah dipahami. e way. 

charlottes-web.PNG

Dampak Larangan

Meskipun menghadapi tantangan ini, Charlotte's Web tetap menjadi buku yang sangat populer dan karya sastra yang berharga. Bahkan, buku ini telah terjual lebih dari 45 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Larangan buku di distrik tertentu tidak banyak membantu menghambat keberhasilannya atau mengurangi dampaknya n pembaca di seluruh dunia. Sama seperti penolakan terhadap buku-buku lain, pelarangan sering kali memiliki efek sebaliknya - menarik lebih banyak perhatian pada buku tersebut dan memicu percakapan tentang tema-temanya.

Pelarangan Charlotte's Web menjadi contoh bagaimana kelompok-kelompok tertentu mencoba mengendalikan apa yang dilihat anak-anak. Perdebatan mengenai “Mengapa Charlotte's Web dilarang” menyoroti perjuangan yang sedang berlangsung mengenai siapa yang berhak memutuskan literatur apa yang pantas untuk pembaca muda. 

Kesimpulan

Sekarang Anda tahu alasan mengapa Charlotte's Web dilarang. Meskipun Charlotte's Web menghadapi tantangan sesekali, penting untuk diingat bahwa buku tersebut tidak dilarang secara resmi. Popularitas abadi dari kisah klasik ini merupakan bukti daya tariknya yang abadi dan kekuatan penceritaan. Dengan mempromosikan pemikiran kritis dan literasi media, kita dapat membantu menghilangkan informasi yang salah tentang larangan buku dan memastikan bahwa generasi mendatang memiliki kesempatan untuk menikmati buku yang disukai ini. cerita.